Minggu, 31 Mei 2009

KENAPA AKU SUKA MUSIK POP

.

Lirik lagu Afgan - Bukan Cinta Biasa


Kali ini kusadari
Aku telah jatuh cinta

Dari hatiku terdalam
Sungguh aku cinta padamu

Cintaku bukanlah cinta biasa
Jika kamu yang memiliki
Dan kamu yang temaniku seumur hidupku

Terimalah pengakuanku
Percayalah kepadaku
Semua ini kulakukan
Karena kamu memang untukku

Cinta ku bukan cinta biasa
Jika kamu yang menemani
Dan kamu yang temaniku seumur hidupku
Terimalah pengakuanku

Lagu inilah yang selalu bergema dilaptop ku, dari aku yang tidak menyukai Afgan, kini menjadi tergila-gila padanya. Ini yang menjadi alasanku kenapa aku sangat menyukai musik pop, selalu ada variasi didalamnya dan mudah dinyanyikan.

Walau aku menyukai musik pop, namun aku juga sangat menghargai musik lainnya, seperti jazz, dangdut, country dll. Cia you buat musik di Tanah Airku Indonesia

APA SALAH NEGERIKU ?

Malaysia adalah cerita negeri yang kian 'pemberani' dan pandai memanfaatkan 'peluang'. Setelah memenangi perebutan teritorial Sipadan dan Ligitan, si jiran ini kian percaya diri mengganggu Indonesia. Ia mulai mencoba 'peruntungan', menyerobot produk kesenian dan budaya Indonesia.

Setelah mendaftarkan paten batik, mengklaim lagu Rasa Sayange, angklung, dan reog ponorogo, Malaysia juga terus melakukan perburuan terhadap produk-produk budaya lainnya. Malaysia telah lama memburu naskah-naskah lama, dengan cara membeli dari penduduk. Dengan harga yang relatif menggiurkan, benda-benda milik bangsa yang tak ternilai harganya itu berpindah tangan menjadi milik orang-orang Malaysia.

Malaysia tahu betul kita memang negeri kaya yang pemiliknya tengah mengidap xenomania (mencintai secara berlebihan yang berasal dari luar negeri). Inferioritas kita kian menjadi-jadi karena berbagai kegagalan dan kemerosotan hampir di berbagai bidang.

Sejak merdeka negeri multietnik dan multikultural ini tak punya desain besar bagaimana membangun kebudayaan. Semuanya amat bergantung pada mood para petinggi negeri. Padahal, kebudayaan adalah sumber inspirasi untuk membangun karakter bangsa.

Pemalsuan dan penjualan benda-benda purbakala dari Museum Radya Pustaka, Solo, Jawa Tengah, adalah bukti betapa rendahnya rasa memiliki dan merawat produk budaya sendiri. Tengok saja umumnya museum-museum kita, kumuh dan tak terurus.

Kita tak bisa hanya marah menghadapi kelihaian Malaysia. Bangsa mana pun yang tak becus mengurus miliknya sendiri pasti akan menjadi incaran pihak lain. Dan, sudah terbukti di bidang ekonomi. Kita miskin karena kekayaan alam kita dicuri pihak asing. Di bidang budaya, jika kita terus menyia-nyiakannya, peninggalan tradisi juga bisa menjadi sumber masalah dan bukan sumber hikmah.

Klaim Malaysia atas produk budaya kita harus menjadi pelajaran yang amat berharga. Di negeri multikultur yang menyimpan kekayaan produk budaya yang luar biasa ini, kebudayaan harus menjadi prioritas perhatian. Pembangunan yang selama ini hanya menekankan aspek ekonomi dan melupakan membangun manusia terbukti gagal. Kita terbukti menjadi bangsa pemarah dan berwatak korup.

Membangun kebudayaan di negeri yang plural ini dengan menekankan toleransi dan penghormatan atas perbedaan berarti membangun manusia Indonesia yang berkarakter. Berkarakter berarti punya spirit dan kepercayaan diri tinggi untuk mencapai keunggulan. Karakter seperti itulah modal utama untuk menghadapi persaingan global yang kian keras

Wassalam.

Rabu, 27 Mei 2009

ART OF CULTURE

PERKEMBANGAN ZAMAN MUSIK...

OLEH : TIARA BELLA PRATIWI

KELAS : X3

GURU : RONALDO ROZALINO, Ssn

Selasa, 26 Mei 2009

Kita sebagai apresiator khususnya dalam musik, musti tahu tentang sejarah musik. Moga dengan melihat blok ini kita ga buta sejarah ok

Musik Renaisans adalah musik klasik yang digubah pada Zaman Renaisans, sekitar tahun 1450 sampai dengan 1600. Penentuan batas awal zaman musik ini sulit dilakukan karena tidak terdapat perubahan besar dalam musik pada abad ke-15, selain juga bahwa musik dalam perkembangannya mendapatkan ciri-ciri "Renaisans" secara bertahap. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Pertengahan dan sebelum Zaman Barok. Beberapa komponis dari zaman ini adalah Giovanni Pierluigi da Palestrina, Orlande de Lassus, dan William Byrd.

Musik Barok adalah musik klasik barat yang digubah pada Zaman BarokBaroque), kira-kira antara tahun 1600 dan 1750. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Renaisans dan sebelum Zaman Klasik. Sebenarnya, kata "Barok" itu berarti "mutiara yang tidak berbentuk wajar", sangat pas dengan seni dan perancangan bangunan pada era ini; kemudian kata ini juga dipakai untuk jenis musik itu. Beberapa komponis Zaman Barok adalah Claudio Monteverdi, Henry Purcell, Johann Sebastian Bach, Jean-Philippe Rameau, George Frideric Handel, dan Antonio Vivaldi.Pada zaman tersebut, piano belum ditemukan, dan komposisi dikarang untuk hapsicord. Partitur musik di zaman Barok ditandai dengan tidak adanya iringan atau polifoni. Karya JS Bach untuk hapsicord lazim mempunyai dua melodi atau lebih untuk tangan kanan dan tangan kiri.Musik Barok lazimnya hanya mencerminkan satu jenis emosi saja. Dibanding dengan Musik Klasik dan Romantik, musik Barok jarang mempunyai modulasi atau rubato. Untuk komposisi piano, pedal jarang digunakan saat memainkan musik Barok. (

Zaman Klasik atau Periode Klasik dalam sejarah musik Baratabad ke-18 sampai dengan awal abad ke-19. Walaupun istilah musik klasik biasanya digunakan untuk menyebut semua jenis musik dalam tradisi ini, istilah tersebut juga digunakan untuk menyebut musik dari zaman tertentu ini dalam tradisi tersebut. Zaman ini biasanya diberi batas antara tahun 1750 dan 1820, namun dengan batasan tersebut terdapat tumpang tindih dengan zaman sebelum dan sesudahnya, sama seperti pada semua batasan zaman musik yang lain.Zaman klasik berada di antara Zaman Barok dan Zaman Romantik. Beberapa komponis zaman klasik adalah Joseph Haydn, Muzio Clementi, Johann Ladislaus Dussek, Andrea Luchesi, Antonio SalieriCarl Philipp Emanuel Bach, walaupun mungkin komponis yang paling terkenal dari zaman ini adalah Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig van Beethoven. Ciri Musik Pada Zaman Klasik dan berlangsung selama sebagian besar

Zaman Romantik dalam sejarah musik Barat berlangsung dari sekitar awal 1800-an sampai dengan dekade pertama abad ke-20. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Klasik dan sebelum Zaman Modern.Musik Zaman Romantik dikaitkan dengan Gerakan Romantik pada sastra, seni, dan filsafat, walaupun pembatasan zaman yang digunakan dalam musikologi sekarang sangat berbeda dari pembatasan zaman ini dalam seni yang lain (yaitu 1780-an sampai dengan 1840-an).Beberapa komponis dari zaman ini adalah Franz Schubert, Johann Strauss, Sr., Felix Mendelssohn, Frédéric Chopin, Robert Schumann, Richard Wagner, Giuseppe Verdi, Hector Berlioz, dan Johannes Brahms


Senin, 25 Mei 2009

Yeahhh...akhirnya berhasil!!!

Setelah berjam-jam, akhirnya blog perdana gue jadi juga.
Phew...lelah euyyy
eniwai, kenalin nama gue Tiara asli orang KUANSING.
GUE SKULL di smA Pintar, keren gak?
emang sech...sma pintar belum ada apanya di mata orang, pi gue n teman-teman sma pintar pasti bisa buktiin kalau kami berprestasi dalam kekurangan.
BRAVOUUUU SMA PINTAR

Thank's yea kak REsta yang baek hati atas itu-tuuu
 

TIARA BELLA PRATIWI | Designed by www.rindastemplates.com | Layout by Digi Scrap Kits | Author by Your Name :)