Kamis, 20 Mei 2010

Tari Saman

Bagi para penikmat seni tari, Saman menjadi salah satu primadona dalam pertunjukan. Dalam setiap penampilannya, selain menyedot perhatian yang besar juga menyedot para penikmat seni tari. Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak badan, kepala dan posisi badan. Keunikan lainnya terlihat dari posisi duduk para penari dan goyangan badan yang dihentakkan ke kiri atau ke kanan, ketika syair-syair dilagukan.
Tari ini biasanya dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki, tetapi jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, tarian ini dimainkan pula oleh kaum perempuan atau campuran antara laki-laki dan perempuan. Dan tentunya dengan modifikasi gerak lainnya. Saya kadang bertanya bagaimana orang sebanyak itu bisa dengan serentak memainkan tarian yang memiliki kecepatan tinggi? Selain latihan tentunya, pasti ada formasi tertentu dalam meletakkan tiap-tiap penari itu sehingga kerapatan dan keseimbangan tarian terlihat harmonis dan dinamis.
Hampir semua tarian Aceh dilakukan beramai-ramai. Ini memerlukan kerjasama dan saling percaya antara syeikh (pemimpin dalam tarian) dengan para penarinya. Namun apa saja unsur yang membuat tarian ini menjadi begitu indah dalam gerak, irama dan kekompakan tidak banyak kita mengetahuinya.
Sekarang mari kita mulai mengupas unsur pendukung dalam tari saman ini. Mungkin saat kita mengetahui segala aspek yang terdapat dalam tarian ini, kita dapat lebih memahami. Dan mendapatkan tidak hanya keindahan namun juga makna filosofi dari posisi, gerak, syair yang terlantun saat pertunjukan Saman di gelar.
Dalam penampilan yang biasa saja (bukan pertandingan) dimana adanya keterbatasan waktu, Saman bisa saja dimainkan oleh 10 – 12 penari, akan tetapi keutuhan Saman setidaknya didukung 15 – 17 penari. Yang mempunyai fungsi sebagai berikut :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
  • Nomor 9 disebut Pengangkat
    Pengangkat adalah tokoh utama (sejenis syekh dalam seudati) titik sentral dalam Saman, yang menentukan gerak tari, level tari, syair-syair yang dikumandangkan maupun syair-syair sebagai balasan terhadap serangan lawan main (Saman Jalu / pertandingan)
  • Nomor 8 dan 10 disebut Pengapit
    Pengapit adalah tokoh pembantu pengangkat baik gerak tari maupun nyanyian/ vokal
  • Nomor 2-7 dan 11-16 disebut Penyepit
    Penyepit adalah penari biasa yang mendukung tari atau gerak tari yang diarahkan pengangkat. Selain sebagai penari juga berperan menyepit (menghimpit). Sehingga kerapatan antara penari terjaga, sehingga penari menyatu tanpa antara dalam posisi banjar/ bershaf (horizontal) untuk keutuhan dan keserempakan gerak.
  • Nomor 1 dan 17 disebut Penupang
    Penupang adalah penari yang paling ujung kanan-kiri dari barisan penari yang duduk berbanjar. Penupang selain berperan sebagai bagian dari pendukung tari juga berperan menupang/ menahan keutuhan posisi tari agar tetap rapat dan lurus. Sehingga penupang disebut penamat kerpe jejerun
    (pemegang rumput jejerun). Seakan-akan bertahan memperkokoh kedudukan dengan memgang rumput jejerun (jejerun sejenis rumput yang akarnya kuat dan terhujam dalam, sukar di cabut.
Tari saman ditarikan dalam posisi duduk. Termasuk dalam jenis kesenian ratoh duk (tari duduk). Yang kelahirannya erat berkaitan dengan masuk dan berkembangnya agama islam. Dimana posisi penari duduk berlutut, berat badan tertekan kepada kedua telapak kaki. Pola ruang pada tari saman juga terbatas pada level, yakni ketinggian posisi badan. Dari posisi duduk berlutut berubah ke posisi diatas lutut (Gayo – berlembuku) yang merupakan level paling tinggi, sedang level yang paling rendah adalah apabila penari membungkuk badan kedepan sampai 45o (tungkuk) atau miring kebelakang sampai 60o (langat). Terkadang saat melakukan gerakan tersebut disertai gerakan miring ke kanan atau ke kiri yang disebut singkeh. Ada pula gerak badan dalam posisi duduk melenggang ke kanan-depan atau kiri-belakang (lingang).
Selain posisi duduk dan gerak badan, gerak tangan sangat dominan dalam tari saman. Karena dia berfungsi sebagai gerak sekaligus musik. Ada yang disebut cerkop yaitu kedua tangan berhimpit dan searah. Ada juga cilok, yaitu gerak ujung jari telunjuk seakan mengambil sesuatu benda ringan seperti garam. Dan tepok yang dilakukan dalam berbagai posisi (horizontal/ bolak-balik/ seperti baling-baling). Gerakan kepala seperti mengangguk dalam tempo lamban sampai cepat (anguk) dan kepala berputar seperti baling-baling (girek) juga merupakan ragam gerak saman. Kesenyawaan semua unsur inilah yang menambah keindahan dan keharmonisan dalam gerak tari saman.
Karena tari saman di mainkan tanpa alat musik, maka sebagai pengiringnya di gunakan tangan dan badan. Ada beberapa cara untuk mendapatkan bunyi-bunyian tersebut:
  1. Tepukan kedua belah tangan. Ini biasanya bertempo sedang sampai cepat
  2. Pukulan kedua telapak tangan ke dada. Biasanya bertempo cepat
  3. Tepukan sebelah telapak tangan ke dada. Umunya bertempo sedang
  4. Gesekan ibu jari dengan jari tengah tangan (kertip). Umunya bertempo sedang.
Dan nyanyian para penari menambah kedinamisan dari tarian saman. Dimana cara menyanyikan lagu-lagu dalam tari saman dibagi dalam 5 macam :
  1. Rengum, yaitu auman yang diawali oleh pengangkat.
  2. Dering, yaitu regnum yang segera diikuti oleh semua penari.
  3. Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.
  4. Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak
  5. Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.
Dalam setiap pertunjukan semuanya itu di sinergikan sehingga mengahasilkan suatu gerak tarian yang mengagumkan. Jadi kekuatan tari Saman tidak hanya terletak pada syairnya saja namun gerak yang kompak menjadi nilai lebih dalam tarian. Ini boleh terwujud dari kepatuhan para penarinya dalam memainkan perannya masing-masing.
Itulah sekelumit tentang fungsi formasi, jenis gerak, asal musik pengiring serta nyanyian dalam pertunjukan tari Saman. Semoga bermanfaat bagi anda dalam memahami tarian Saman.
Sedikit Sejarah Tari Saman
Tari ini berasal dari dataran tinggi tanah Gayo. Di ciptakan oleh seorang Ulama Aceh bernama Syekh Saman. Pada mulanya tarian ini hanya merupakan permainan rakyat biasa yang disebut Pok Ane. Melihat minat yang besar masyarakat Aceh pada kesenian ini maka oleh Syekh disisipilah dengan syair-syair yang berisi Puji-pujian kepada Allah SWT. Sehingga Saman menjadi media dakwah saat itu. Dahulu latihan Saman dilakukan di bawah kolong Meunasah (sejenis surau, saat itu bangunan aceh masih bangunan panggung). Sehingga mereka tidak akan ketinggalan untuk shalat berjamaah.
Sejalan kondisi Aceh dalam peperangan maka syekh menambahkan syair-syair yang manambah semangat juang rakyat Aceh. Tari ini terus berkembang sesuai kebutuhannya. Sampai sekarang tari ini lebih sering di tampilkan dalam perayaan-perayaan keagamaan dan kenegaraan. Tarian ini pada awalnya kurang mendapat perhatian karena keterbatasan komunikasi dan informasi dari dunia luar. Tari ini mulai mengguncang panggung saat penampilannya pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) II dan peresmian pembukaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Gemuruh Saman di TMII menggemparkan tidak hanya nusantara namun sampai ke manca negara. Saya sebagai anak negeri ini berharap semoga tari Saman bisa terus menggema.

Kamis, 28 Januari 2010

KEAJAIBAN TUHAN YANG PALING AJAIB


KEAJAIBAN TATKALA DI RAHIM SANG BUNDA

Seringkali kita mendengar tentang keajaiban. Hal itu memang tak salah, karena Allah memang berkuasa atas segalanya.bahkan, keajaiban itu sesungguhnya sudah terjadi tatkala kita masih dirahim bunda. Sungguh begitu Agungnya Sang Ilahi membentuk, menjaga dan memelihara diri kita.
Foto-foto di bawah ini memperlihatkan proses apa saja yang terjadi pada sang janin hingga pada akhirnya ia menjadi seorang manusia. Prosesnya dijelaskan secara bertahap dimulai dari minggu ke 8. Semoga gambar berikut semakin membuka mata hati kita akan kebesaran Allah dan kemuliaan bunda kita..


Minggu ke 4-8

Terjadi pembentukan awal embrio (manusia dini) yang sudah memiliki sistim vaskuler (peredaran darah). Jantung janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk.
Muncul tulang-tulang wajah, mata, jari kaki, dan tangan.Pada fase ini pun sudah terbentuk kantung ketuban yang terdiri dari dua selaput tipis. Selaput ini berisi air ketuban tempat bayi terapung di dalam rahim. Air ketuban akan menjaga bayi dari cedera akibat benturan dari luar selama masa kehamilan.






Minggu ke 8-12

Organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk. Bentuk kepalanya pun kini lebih besar dibandingkan dengan badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai dapat melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut.



Minggu ke 12-20

Paru-parunya janin mulai berkembang dan detak jantungnya dapat didengar melalui alat ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat membentuk ekspresi tertentu, dan di matanya mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini ia dapat memutar kepalanya dan membuka mulut. Rambutnya mulai tumbuh kasar dan berwarna. Bahkan kakinya pun sudah tumbuh lebih panjang dari tangannya.


Hidung dan telinga tampak jelas, kulit merah, rambut mulai tumbuh, dan semua bagian sudah terbentuk lengkap. Pembuluh darah terlihat dengan jelas pada kulit janin yang tipis. Tubuhnya ditutupi rambut halus yang disebut lanugo. Si kecil kini mulai lebih teratur dan terkoordinasi. Ia bisa mengisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya.
Minggu ke 20-24

Pada saat ini, alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya terbuka, dan ia mulai melakukan gerakan pernapasan. Pusat-pusat tulangnya pun mulai mengeras. Selain itu, kini ia mulai memiliki waktu-waktu tertentu untuk tidur.






Berkat teknologi 3D Ecography, anda bisa melihat sang janin dengan jelas, bahkan ekspresi wajahnya.
Minggu ke 24-28

Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk. Di kulit kepala rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan otaknya mulai aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan). Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara.





Minggu ke 28-32

Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip akibat melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup. Si kecil kini sudah terbentuk dengan sempurna.






Minggu ke 36-38

Sang bayi kerap berlatih bernafas, mengisap, dan menelan. Rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya telah menghilang dan badannya menjadi lebih bulat. Bayi yang dikandung oleh sebagaian wanita yang hamil untuk pertama kalinya akan mengalami penurunan, yaitu turunnya kepala ke rongga panggul (bayi sudah “turun”).
Kepalanya telah berada pada rongga panggul, siap untuk dilahirkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa waktu persalinan sudah dekat. Kini, sang bayi seolah-olah “mempersiapkan diri” bagi kelahirannya ke dunia.


Minggu ke 40 (9 bulan)




Apa yang dulunya hanyalah sebuah sel, sekarang telah menjadi manusia. Dalam beberapa hari, plasenta akan mengambil alih dan memberi sinyal bahwa bayi telah siap untuk dilahirkan. Sang bayi masih tidur dengan tenang di dalam rahim ibunya.
Ia tidak mengetahui bahwa sesaat lagi ia akan meninggalkan “rumah”nya untuk melewati proses terbesar dalam kehidupannya yaitu KELAHIRAN!Walaupun proses ini menyakitkan bagi sang ibu dan sang bayi tetapi melalui hal inilah…



KEAJAIBAN KEHIDUPAN TERJADI!



Rabu, 27 Januari 2010

JIKA KITA GAGAL


JIKA KITA DIANGGAP GAGAL
Setiap manusia yang pernah mencoba, pasti pernah merasakan kegagalan. Seringkali kita menganggap bahwa kegagalan merupakan suatu hal yang bersifat negative. Karena memang, banyak orang yang kehilangan kesempatan emasnya jika ia gagal. Namun, tahukah anda bahwa kegagalan merupakan guru terbaik. Kegagalan merupakan kesuksesan yang belum sempurna. Tidak semua kegagalan itu bersifat negative. Namun ada pula yang bersifat positif. nal ini tergantung dengan individu itu sendiri dalam mengambil hikmahnya. Namun kegagalan juga bisa berdampak negatif apabila dianggap sebagai jalan buntu dan membuat kita menyerah.  Berikut ini merupakan tips agar kegagalan tidak dianggap sebagai hal yang menakutkan dan berubah menjadi penyempurna asa kita :
1. Bersikap positif terhadap kegagalan
Sikap positif merupakan pondasi utama untuk memahami, kegagalan bukan sesuatu yang harus ditakuti. Tanpa sikap positif, kita akan merasa hidup di alam mimpi, tidak ingin berbuat apa-apa lagi karena takut gagal. Bersikap positif artinya mampu memandang kegagalan sebagai peristiwa hidup yang harus dialami. Kita siap untuk menerima kegagalan dan kesuksesan kapan saja dan dalam bentuk apapun.
2. Cari penyebab
Ada dua faktor utama penyebab kegagalan, yakni internal dan eksternal. Faktor internal adalah penyebab dari dalam diri kita sendiri. Mungkin kita kurang persiapan yang matang dalam mengikuti Ujian, waktu persiapan yang terlalu pendek, kurang mencari informasi, menganggap enteng materi yang akan diujikan, menyerah sebelum bertanding, keterpaksaan atau kita tidak melakukan tes dengan sepenuh hati. Faktor Eksternal adalah penyebab di luar diri kita, misalnya tingkat persaingan yang tinggi dan lainnya, yang dapat diatasi dengan meningkatkan persiapan secara internal.
3. Lakukan identifikasi
Kita perlu melakukan identifikasi terhadap apa saja penyebab kegagalan, kemudian mencoba mengatasinya. Usahakan memprioritaskan penyebab utama, baru penyebab lainnya. Caranya dengan mencatat hal-hal yang sering membuat kita gagal, faktor internal maupun eksternal. misalnya kurang penguasaan terhadap materi, kurang teliti, kurang cepat dalam mengerjakan ujian. Faktor internal ada di dalam diri kita dan mengatasinya jauh lebih sulit dibanding dengan faktor eksternal.
4. Evaluasi diri
Umumnya bila kita gagal, yang pertama kali disalahkan adalah pihak lain. Jarang mau mengakui dirinya bersalah, misalnya jumlah peserta yang diterima terlalu sedikit, soal yang terlalu sulit, membuat isu negatif. Dengan mengevaluasi diri berarti kita berusaha mengakui kesalahan itu, juga bersikap dewasa dan bijaksana, karena berani beratanggung jawab terhadap apa yang telah dilakukan. Evaluasi diri melatih diri kita semakin mengerti tentang diri sendiri.
5. Gali kekuatan diri
Kegagalan sebenarnya bukan merupakan tanda kita tidak mempunyai kekuatan dalam diri. Kita hanya belum mengenal atau mampu menggunakan kekuatan itu secara maksimal. Cobalah wujudkan kekuatan positif. Gali potensi-potensi yang sangat mungkin untuk dikembangkan. Kita akan berhasil menginventarisasi potensi-potensi apabila terus berusaha mengenali kekuatan kita.
6. Kenali kelemahan diri
Salah satu penyebab kegagalan adalah kelemahan diri yang dianggap wajar. Rata-rata orang tidak berani menggali kelemahan diri. Padahal, ketakutan merupakan cermin belum siapnya kita mengakui kelemahan diri. Meneliti kelemahan sendiri merupakan kesempatan untuk koreksi diri. Sebaliknya, bila tidak mau mengakui kelemahan, kita hidup dalam dunia maya, karena tidak pernah melihat diri kita yang sebenarnya. Dengan mengenali kelemahan, kita akan dapat memperbaiki diri.
7. Lihat peluang
Hendaknya kita pandai melihat peluang. Kegagalan sebenarnya menyimpan berbagai kesempatan yang dapat diubah menjadi hal yang menguntungkan. Namun, sering kali kita menganggap kegagalan bermakna negatif. Peluang dapat diperoleh bila kita mau belajar dari kegagalan serta mampu menyiasati hal-hal yang membuat kita gagal. Sadari, yang kita alami bukan ancaman bagi kehidupan, melainkan kesempatan untuk mengubah hidup menjadi lebih efektif.
8. Trial and Error
Trial and Error merupakan salah satu tolok ukur bahwa kita ingin mengubah kegagalan menjadi kesuksesan. Tinggal sejauh mana kita mau dan berani mencoba kembali kegagalan itu. Pikirkan dulu masak-masak langkah yang akan kita tempuh. Kalau terjadi kesalahan kembali, jangan segan melakukan revisi dan mencoba kembali sampai akhirnya berhasil mengatasinya. Kuncinya, tekun dan pantang menyerah dalam uji coba mengatasi kegagalan.
9. Doa sebagai senjata
Keberhasilan sebanding lurus dengan usaha yang kita lakukan, namun sebaik apapun persiapan yang kita lakukan, kesuksesan adalah hak prerogatif dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu usaha dan persiapan yang baik harus diimbangi dengan doa dan amal perbuatan yang baik. Sehingga jika usaha telah kita maksimal, namun hasil yang kita peroleh tidak sesuai yang kita harapkan, maka kita harus berkeyakinan itulah yang terbaik buat kita, karena Tuhan Maha Tahu kebutuhan hambanya.


Jumat, 22 Januari 2010

ECLIPSE

Dalam postingan ini khusus gue tujukan buat twilight mania ( zeeee.. bahasanya). But,, buat yang gag jadi manianya juga gag papa Kok... asal jangan jadi mafia ajjah.. (tulalit mode : on).
Di buku ini, masiihhhhh aja nyeritain tentang Bella Swan, Edward Cullen and tak lupa sama mas Jakob.. ya iyalah.. wong mereka pemeran utamanya. Di buku edisi ke-3 ini Tiara Bella Pratiwi ehhhhh salah Stephanie lebih banyak memberi perhatian pada beberapa rahasia yang akan diketahui pembacanya tentang legenda Werewolf, Imprint (semacam jodoh yang diketahui sejak pandangan pertama bagi para Werewolf ), kisah hidup Jasper dan kisah hidup Rosalie. Sepertinya boleh disebut buku ‘dongeng’ vampir seri ini adalah buku dongeng yang mendongeng ( jangan malah ngorok)            
Walau demikian, inti cerita sebenarnya adalah tentang bergabungnya antara kelompok vampir dengan Werewolf untukmemusnahkan Vampir-Vampir nan jahat, jelek, terkutuk.. ehhhmmm apalagi yachh,,, Ahhh pokoknya yang jelek-jelek semua. Nah mau tau gag siapa yang nyiptain tuh Vampir edan. Itu tuh si nyonya Victoria yang punya dendam kesumat sama keluarga Cullen atas kematian kekasih hati pujaan bangsa (lho..lho..lho..). Yang parahnya, Vampir muda yang nakal itu Seattle karena begitu banyak korban berjatuhan akibat ulah mereka. Setelah pasukan vampir ciptaan Victoria ini cukup kuat, mereka berencana menyerang keluarga Cullen untuk menghabisi Bella dan melampiaskan dendamnya.
Sayang rencana mereka sudah di ketahui oleh Alice yang memiliki kekuatan bisa membaca masa depan dan pikiran (coba gue yang punya neh kekuatan,, hiks), sehingga perang antar vampirpun tak bisa terelakkan. Demi mengetahui musuh yang dihadapi begitu banyak maka keluarga Cullen akhirnya mempertimbangkan untuk bersekutu dengan Jacob Black dan kawan-kawan untuk mensukseskan misi memusnahkan vampir-vampir baru tersebut.
Kisah dibuka dengan masih marahnya Charlie, ayah Bella terhadap Bella dan Edward kerena Bella pernah ‘menghilang’ 3 hari dan akhirnya pulang kembali ke rumah dengan Edward yang telah meninggalkan Bella sebelumnya selama kurang lebih 6 bulan. Charlie memberlakukan ‘jam malam’ dan mengurung Bella tidak boleh keluar rumah setelah pulang sekolah arggghhh kejam buanget tuh bapak... Jika Edward datang ke rumah untuk menemui Bella Charlie akan menunggui mereka sampai Edward pulang dengan tatapan penuh selidik khas polisi. Tentu saja Charlie tidak tahu jika setelah pulang lewat pintu utama dan Bella masuk kamar, Edward menyusul kekamar Bella seperti malam-malam biasanya. Dasar. :D
Bella masih merasa bersalah terhadap Jacob. Setelah Jacob ‘menjahit’ lukanya akibat ditinggal Bella, Bella ingin menemui Jacob untuk menyambung kembali hubungan ‘persahabatan’ yang terputus setelah Edward datang. Edward tentu saja sangat tidak setuju dengan keinginan Bella untuk menemui Jacob karena khawatir akan keselamatannya jika bergaul dengan ‘serigala’ ehh,, emang kalau bergaul sama Vampir gag bahaya ya. Bukan Bella namanya jika tidak nekat memang dasar bandel saat Edward berburu di hutan, Bella akhirnya pergi ke La Push untuk menemui Jacob Black. Arrrghh ni anak mempersulit keadaan aja, kasian tuwh bang Edward… Edward sangat marah begitu tahu Bella bergi ke sana dan kembali dari berburu. Setelah negosiasi dengan Alice akhirnya Alice bersedia ‘menyandera’ Bella saat Edward berburu. Tapi rupanya, Jacob juga tidak tinggal diam mengetahui Bella ‘di sandera’, petualangan kedua dengan Jacob akhirnya terjadi juga.
Selang beberapa waktu, terjadi insiden mengerikan di Seattle. Banyak warga seattle terbunuh secara misterius. Keluarga Cullen mengetahui hal itu terjadi akibat ulah vampir baru yang masih liar dan haus darah. Di lain kesempatan terjadi juga insiden, Victoria melintas di perbatasan wilayah keluarga Cullen dan Werewolf. Sempat terjadi ketegangan antara kelurga Cullen dan beberapa anggota Werewolf sehingga Victoria berhasil meloloskan diri.
Saat Bella di sandera Alice di rumahnya, terjadi insiden di rumah Bella. Beberapa potong pakaiannya serta bantal yang biasa dia gunakan sehari-hari lenyap. Semula Bella menduga Alice yang mengambil karena saat ‘disandera’ Alice sempat mengambil juga piyama untuk Bella tidur di rumahnya. Tapi semua kecurigaan akhirnya bermuara pada munculnya berita yang semakin mencekam Seattle dan munculnya Victoria di perbatasan beberapa waktu lalu.
Saat pesta kelulusan yang dirayakan di rumah keluarga Cullen, ternyata Jacob Black datang bersama teman-temannya. Alice tentu saja sangat marah mengetahui mereka masuk ke rumah keluarga Cullen. Tapi Jacob ternyata berininsiatif untuk membantu kelurga Cullen memusnahkan para vampire muda tersebut. Setelah pesta usai mereka akhirnya melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas lebih detil masalah teknis yang berhubungan dengan apa saja yang harus dilakukan saat nanti berperang dengan Vampir-vampir muda tersebut. Bagaimana serunya pertempuran antara vampir-vampir muda yang masih liar dan haus darah itu dengan keluarga Cullen dan di Bantu oleh para Werewolf? Ikuti kisah selengkapnya di buku ke-3 seri Twilight ini!. Hehehe ntar kalo gue certain semuanya,, rugi dunk penerbit nya,,, ntar gue yang didenda… wkwkwk

 

TIARA BELLA PRATIWI | Designed by www.rindastemplates.com | Layout by Digi Scrap Kits | Author by Your Name :)