Pernah gak, ngerasain
kalau dalam hidup merasa sendiri? Atau yang lebih menyakitkan, saat orang lebih
bahagia bila tidak bersama kita? Kalau ada, berarti kita sama.
Adakalanya kita harus menyerah.
Bukan untuk membiarkan diri sendiri kalah. Namun membiarkan orang menang. Jangan
kau kira artinya sama. Membiarkanmu menang membuatku menang, sayang.
Jika yang kau genggam
adalah duri dan membuat tanganmu terluka, lepaskanlah. Karena sesungguhnya
cinta itu melepaskan, bukan mengikat. Beri kebahagiaan padanya yang kau cinta,
Insyaallah meski tak sesuai inginmu, kau pun bisa menikmati remah bahagianya. Belajarlah
untuk ikhlas. Untuknya. Untukmu sendiri.
Biarkan
semua asamu terbang, berdoa saja tuhan turunkan yang lebih baik.
Bukankah tuhan selalu
memberikan apa yang terbaik bagi kita? Sekali lagi lepaskan. Biarkan dia pergi.
Tak usah kau hiraukan seberapa banyak yang ia bawa. Jangan usik lagi apa yang
buatnya tenang.
Sekali lagi, kau
diberikan waktu untuk bermain, kau diberikan pilihan lagi oleh tuhan. Jangan diam,
lihat saja semua alur menari dibawah kakimu. Tinggal kau ikuti, lalu kau pilih.
Tapi, jangan marah jika nanti pilihanmu hanya sebuah lelucon.
Hidup ini bukan kita
yang punya.
Selamat jalan
Terimakasih, kisah kita
dulu masih kukenang, tak salah bukan? Toh kita juga sudah tinggal kenangan.
0 komentar:
Posting Komentar