Senin, 19 Oktober 2009

cinderella modern

Disore yang cerah, ada seorang gadis yang terpaku dengan bacaannya yang baru saja ia pinjam dari temannya, buku itu berjudul Cinderella. Saking terpesonanya, ia pun berharap bisa menjadi cinderella versi modern karena sampai saat ini tak ada pria yang mencoba mendekatinya. Impiannya pun terbawa sampai ke mimpinya.

Di dalam mimpinya :

Pangeran : begini mbah, sesuai dengan umur saya ingin mencari jodoh.

Dukun : o, begitu. Tunggu sebentar. ( mencari-cari sesuatu) aha, ini

Dia. Ini adalah obat yang mujarab,.

Pangeran : oh ini

Dukun : Eits… tunggu dulu mana harus pake hepeng donk.

Pangeran : Kalau masalah itu tenang saja mbah.

Setelah memberikan uang, pangeran dan hulubalang pun pamit. Namun karena gengsi, ia pun menuruh hulubalangnya untuk memfotocopykan undangan itu sekaligus menyebarkannya.

Pangeran : Hulubalang, lebih baik kalian saja yang menyebarkan undangan ini. Ga etis dong pangeran jalan panas-panas.

Hulubalang : Baik pangeran.

Hulubalang pun melaksanakan titah sang pangeran. Setelah memfotocopy undangan, Dua hulubalang yang malang itu pun menyebar undangan sambil menggerutu.

Ori : Huh.. capek aku jadi anak buah pangeran yang laris-laris.

Fajri : Iya aku juga. Ya sudahlah ayo kita sebarkan undangan ini.

Sambil menyebar undangan mereka bernyanyi..

(lagu……………. )

Mereka menyebar undangan keseluruh penjuru negeri, tak terkecuali rumah cinderella.

Mereka mengetuk pintu rumah cinderella.

TOK..TOK..TOK…

Mami : Ela…. Buka pintunya.

Ella : iya bu, ( membuka pintu ) maaf, cari siapa ya ?

HB : kami hanya mengantarkan undangan ini.

Ternyata undangan itu berisikan bahwa seorang pangeran negeri “sempit sekali” yang berfrinsif hidup sesuka anda sedang dalam masa mencari pasangan hidup. Semua wanita wajib mengikuti sayembara itu, baik dari golongan kaum virgin, ataupun yang sudah berstatus janda. Namun karena kecurangan ibu dan saudara tiri cinderella, mereka tidak memperbolehkan cinderella mengikuti acara itu.

Ria : Kamu ga boleh ikut. Kamu itu ga pantas ikut sayembara ini.

Mami : Iya, kamu itu pantasnya mendandani kami. Cepat…

cinderella pun menuruti perintah ibu dan saudara tirinya itu. Ia membantu mereka berdandan, namun hasilnya sama sekali jauh dari kata bagus.

Ria : Kok aku jadi jelek gini, mamiiiii… Liat neh Ella

Mami : Kamu tu ya, selalu aja sirik. Ya udah mending kita kesalon aja. Heh kamu jaga rumah, awas kalau kamu keluyuran.

Lagi-lagi Cinderella menuruti perintah ibunya. Setelah ibu dan saudara tirinya itu tak kelihatan lagi batang hidungnya ia pun bermenung dan ngobrol dengan semangka, satu-satunya tanaman yang tumbuh dihalaman rumahnya.

Ella : Kenapa ya ngka.. Nasibku kaya gini. Ga boleh main ma temen-temen, apalagi cowok. Ntar kalau aku aku jadi perawan tua gimana ? emangnya apa seh yang kurang dari aku. Aku langsing, beratku Cuma 50 kg. bajuku juga ukurannya Cuma double XL. Siapa sih yang ga klepek-klepek ngeliat aku. Aku kan gadis ideal.

Tanpa disadari Cinderella. Datang seorang peri yang sangat jelita namun rada-rada bloon dan centil. Dia pun menghibur Cinderella yang dilanda duka.

Peri : Hi boro… Kok ngelamun? Ntar ayam tetangga pada mati lho

Ella : Mati ? Tenang aja, kan ada kacang kayaking.

Peri : kenapa sih ngelamun, lagi dilanda duka ya. Kan kamu bisa sebut nama peri sebanyak 1302+7 cos 40 dikali 0 ditambah 1.

Ella : Busyeeeeeettt.. berapa tuh hasilnya

Peri : Satu.. Gimana seh, katanya ikut olimpiade MTK. Gitu aja kok ga bisa. Cape deh

Ella : Sebenarnya aku pengen pergi ke pesta pangeran idamanku. Tapi ga ada modal, aku kan lagi kanker. Kantong kering gitu.

Peri : OO.. gitu ya. Tenang aja peri sudah melakukan penelitian dan hasilnya peri menemukan transportasi bebas BBM. Nanti kamu boleh pakai kenderaan itu. Tapi ingat jangan lewat dari jam 24 kurang 120 menit.

Ella : Wachhh….. pasti bisa terbang, oh ya bagai mana dengan bajunya.

Peri : Liat aja nanti

Ella : kapan?

Peri : Tunggu beberapa jam lagi.

Malam pun tiba, cinderella pun tampak bahagia karena peri menjanjikannya untuk datang ke pesta. Sebelum ia pergi ke pesta, ia melakukan persiapan yang sangat matang. Ia pun mandi setelah tujuh hari tidak mandi.

Untuk pertama kali dalam sejarah hidupnya ia berendam dengan ari hangat. Ia berendam dengan bunga empat rupa. Ada bunga tahi ayam, bunga karet, bunga bangkai, dan bunga bakung, ketererbataskagetan biaya, so apapun boleh deh, asal namanya bunga.

Setelah tiga jam berendam, cinderella pun semakin percayadiri dengan penampilaannya. Setelah ia yakin penampilannya itu meyakinkan, ia pun keluar dari gudang yang di sudah disulap menjadi gedung serba guna oleh peri. Ia keluar dengan gaya tak seberapa. Ternyata, peri sudah sedari tadi menunggunya.

Ella : ( kaget ) hai coy, udah lama ya nunggunya. Peri, gimana harumkan.

Peri : ( menutup hidung ) hmmm.. harum kok

Ella : peri, mana kejutannya

Peri : sabar donk, ( peri mengeluarkan tongkatnya ) hong balehong fuh sekarang, kamu lihat dibalik tirai itu.

Cinderella pun pergi menuju tirai itu, sesampainya disana.

Ella : peri… ini ya kejutannya ( keluar dengan muka bingung )

Peri : Gimana penemuanku, hebat kan (bangga)

Ella : kok rodanya Cuma satu, gimana jalannya

Peri : Tenang saja ( kembali membaca mantera ) nah sekarang kamu masuk lagi dan duduk, pasti nanti jalan.

Ella : OK…

Peri : Tunggu dulu, ingat jangan sampai kamu pulang jam 12 kurang 120 menit. Karena, ga’ baik cewek keluar malam-malam

Ella : Baik

Ella pun masuk tirai dan menaiki kenderaan hasil penemuan peri yang bebas polusi dan bebas BBM, sangat cocok untuk orang kere. Taraaaaaaaaaaaa, jjrrrreeeeenngggg inilah dia putri tercantik masa kini dan masa mendatang yang keluar dengan ANGKONG nya

☺☺☺☺☺☺☺

Sementara itu di pesta yang ramai

Raja : pangeran, mana putri yang akan kau nikahi

Ratu : engkau tahu, ibundamu ini sudah lama menantikan seorang menantu.

Pangeran : Sabar ayah, bunda. Ini lagi aku saya cari

Pangeranpun pergi dan sibuk mencari-cari gadis yang sesuai dengannya, ketika itulah datang 2 untuk merayu pangeran yang tajir itu.

Pangeran : mana ya gadis yang cocok denganku.

Mami : Hai cakep, nge-date ama anak ku aja yiiuuuuk

Ria : ichhh mami, masa sama dia sih, aku kan mau nge-date sama pangeran.

Mami : ( menyenggol Ria ) ini pangerannya bego!!

Ria : haaaa, kok kaya gini,.

Mami : biar jelek tapi tajir

Ria : ya uudah deh… pangeran kita nge-date yuukk

Pangeran : sudahlah, aku sudah sakit hati sama kalian

Ria : tapi pangeran…

Saat 2 sibuk merayu pangeran, datanglah ella dengan angkungnya

Mami : haaahhh!!! Itukan ella.

Ria : Lho, kok ada disini

Mami : Huhh.. awas ya dia kalau pulang ku jadikan otun nanti

Pangeran pun berlari menghampiri Ella, mereka saling menatap, saling melihat, saling melirik. Mereka berdua serasa kesetrum.

Pangeran : (zzzzzzttt) hai kau cantik sekali, namamu siapa

Ella : (zzztttttttt) namaku, adaaaa aja!

Pangeran : ayo ikut aku

Sang pangeran mengajak Ella menemui Orangtuanya. Setelah ditelaah oleh Raja dan Ratu, merekapun akhirnya setuju dengan pertimbangan dari pada tidak sama sekali. Mereka pun merayakan moment bahagia itu dengan menari bersama.

Raja : Jika itu maumu, ayah setuju saja. Kalau begitu mari kita rayakan bersama. Musiiiiikk!!!!

( tari India ) (jam berdentang )

Teng…teng….teng….

Ella : busyeeet lagi enak-enaknya. Pangeran ! aku pulang dulunya. Assalamualaikum

Pangeran : heeyyyy.. liat ssepatunya, jangan lupa tinggalin sepatunya ya!

Ella : Enak aja Ini pinjam tau,,

Ella pun pulang. Ditengah jalan ia berhenti, kakinya terasa karena tidak biasa memakai hak tinggi. Malang tak dapat diraih mujur tak dapat ditolak. Ia pun menemukan sendal jepit walaupun warnanya lain sebelah. Iapun pulang dengan gaya seadanya.

Keesokan harinya pangeran bersama hulubalangnya pergi mencari wanita yang diajaknya tadi malam. Tak lama berjalan, ia menemukan sepatu indah milik cinderella.

Pangeran : kalau tidak salah, ini sepatu gadis tadi malam, tapi kok kecil ya, kemarin khan besar. Hulubalang !!

Hb : ada apa pangeran

Pangeran : saya akan mencari kaki yang sesuai dengan sepatu ini dan saya akan menikahinya, siapapun itu. Ini titahku dan harus dijalankan.

Hb : Baik pangeran

Pangeran mencari orang yang sesuai dengan sepatu itu.

Sementara itu di rumah Ella

Ria : emang enak nyapu

Ella : biarin, dari pada kamu ga laku.

Ria : awas kamu ya. Mamiiii

Mami : ada apa she ribut-ribut

Ria : ini mi, masa aku dibilang ga laku

Mami : apa!!!!!!

Belum selesai Ibu tiri berkata, rombongan raja pun datang kerumah Ella.

Tok ….. tok …….. tok ….

Mami : ella, buka pintunya

Ella : mami ge maaaaaahhhh

Saat ella membuka pintu, ia kaget melihat pangeran. Ria yang mengintip langsung melaporkan ke maminya.

Ria : mi, ada pangeran

Mami : ngapain dia kesini, bagi-bagi BLT ya

Ria : ga tahu, makanya kita lihat

Kedua anak beranak itu pergi menuju teras.

Mami : ada apa Ran

Pangeran : hulubalang ! jelaskan

Hb : begini, kami datang untuk mencari jenis kaki yang sesuai dengan ukuran sepatu ini. Barang siapa yang kakinya sesuai dengan sepatu ini maka dialah yang harus menikah dengan dengan pangeran. Semua orang wajib mencoba nya

Mami : apa ! wajib….

Ria : mi…….. gimana dunk

Mami : ya udah mari kita coba, berdoa mulai

Akhirnya mereka mencoba sepatu, namun tak ada yang cocok. Betapa gembiranya mereka.

Ria : yes ga cocok

Mami : hore. Mami juga enggak ! eh ella sekarang kamu yang harus mencobanya

Dengan semangat Ella mencoba sepatu itu. Namun entah mengapa sepatu itu tidak muat ke kakinya. Mungkin karena tadi Malam ia makan terlalu banyak

Ella : ini ga mungkin. Ini kan sepatu yang diberikan peri untukku

Pangeran : mana buktinya. Sepatu ini tidak sesuai dengan posturmu

HB : PANGERAN, sepertinya tidak ada yang cocok dengan sepatu ini. Mari kita cari ketempat lain saja.

Mami : Iya, pergi aja. Kami ikhlas kok

Ella : tiiiiiiidddddddaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

Dalam perjalanan, hulubalang yang sudah letih mengomel tanpa diketahui pangeran.

Hb ori : siapa sih yang punya sepatu jelek ini. Bikin susah saja. Mending aku saja yang pake

Hb fajri : ya sudah kamu saja yang pake

Dengan setengah bercanda HB ori memakai sepatu antik itu. Tapi entah menapa sepatu itu begitu cocok dengannya.

Hb ori : kok bisa

HB fajri : ga’ tau. Mungkin kamulah yang menjadi jodoh pangeran. Sebelum celaka ayo kamu lepas saja.

Belum sempat HB ori melepas sepatunya, pangeran menoleh kebelakang.

Pangeran : Jadi!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

HB Ori : Bukan,, bukan

Pangeran : kau harus menikah dengan ku

Hb ORI : tiiiiiiiiddddddaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkk!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Ina tersentak dari mimpinya, karena dikagetkan oleh dua sahabatnya.

Ina : Untung saja kalian bangunkan aku

Vita : Emangnya kamu mimpi apa, setan

Ina : lebih parah

Ita : Kamu mimpi apa she

Ina : Panjang ceritanya. Namun mulai sekarang aku berjanji tidak akan berharap menjadi orang lain lagi. Aku akan tetap menjadi diriku sendiri.

Vita ‘n Ita : setujuuuuuu!!

Ina kini telah mendapatkan pelajaran yang sangat berharga walaupun melalui mimpi. Kadang mimpi menjadi guru yang baik untuk kita.

Memang menjadi diri sendiri itu tidak mudah, namun tak selamanya apa yang kita inginkan itu berbuah menjadi indah. Maka, jadilah diri anda sendiri. Karena hanya anda yang tahu apa yang menjadi tujuan hidup anda.



by : ALUMNI X 3 "GALAXI "

0 komentar:

Posting Komentar

 

TIARA BELLA PRATIWI | Designed by www.rindastemplates.com | Layout by Digi Scrap Kits | Author by Your Name :)