Aku ingin
mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada
=Sapardi Joko Damono=
Adakalanya aku merasa rapuh, aku merasa dunia tak memihak pada anganku, mimpi-mimpiku, dan semua asa yang telah terjalin sejak lama |
|
Kini ingin rasanya menemukan sejatinya cinta
yang dijanjikan,
bangkit dan mencari mauku yang sederhana...
|
Aku ingin cinta hanya datang membawa
satu nama
|
Cinta tempat aku ingin menerbangkan asa dan meluapkan rasa |
Cinta yang mengungkapkan satu kata dengan ribuan warna |
Ya, itu kamu. Kamu yang telah membuat lidahku kelu.
Kamu yang telah menyadarkan mimpi itu
sama baiknya dengan dunia nyata.
|
Meskipun cinta ini sederhana, tapi kamu harus tau perasaan ini tergores maha dahsyatnya |
Aku ingin hanya ada kita, aku dan kamu
serta Tuhan sebagai saksinya
|
Kamu, yang aku harapkan hanya menyisakan satu
ruang untuk tersisa...
|
Tak ada ruang untuk dia ataupun mereka,
karena Tuhan hanya mengambil satu dari tulang rusukmu
|
Aku ingin menjalani romansa ini denganmu, sayang...
|
Menanti kecupan tertulus dari hatimu |
Menanti semua kenyamananmu agar menguak batin dingin nan sepi |
Kamu yang selalu mengatakan 'semua baik-baik saja' |
Atau aku yang mampu memadamkan egomu Hingga Akhirnya, Jika mimpimu dan mimpiku disambut Tuhan dengan sempurna |
Tapi, jikapun Tuhan berkata lain... |
Percayalah sayang, bahwa rindu itu menyakitkan. Tapi setia padamu adalah surgaku |
Dan percayalah... ada aku yang selalu ingin menghapus dukamu |
Hingga nanti, semua akan kusimpan apik dalam memori tanpa bingkai |
0 komentar:
Posting Komentar